Seandainya Bunda bisa keluar dari sini

Seandainya Bunda bisa keluar dari sini
Dari tempat dimana begitu mudahnya lidah seseorang melecehkan hasil kerja orang lain…
Dari tempat dimana begitu semangatnya seseorang menceritakan ketidaksempurnaan hasil kerja orang lain…
Dari tempat dimana seseorang sangat-sangat memasang mata dan telinga atas kelebihan yang didapat orang lain…
Dari tempat dimana hati ini sering kali kecut mendapat tanggapan negatif atas usulan yang Bunda utarakan…
Dari tempat yang sering membuat Bunda rindu akan Asa…
Dari tempat yang sering membuat Bunda terngiang rengekan Asa…
…Bunda jangan kerja…
…Bunda di rumah aja…
…Nanti Asa sama siapa…

Seandainya Bunda bisa keluar dari sini…
Tuk melihat Asa Bunda..
Menemani Asa Bunda…
Memeluk Asa Bunda …
Dan mengejar asa yang sesungguhnya…
asa untuk selalu berada bersama Asa…

Seandainya Bunda bisa keluar dari sini…
Mengakhiri keluhan-keluhan Bunda…
Mengakhiri ketidaknyamanan di hati Bunda…
Mengakhiri langkah yang sudah dijalani 9 tahun lamanya…

Seandainya Bunda bisa keluar dari sini…
Menjemput asa yang ada dalam dada Bunda…


asa untuk seorang ASA…buah hati Bunda..