Tempat Sampah

Sabtu kemarin -28 Mei- saya bertiga dengan suami dan anak jalan-jalan sama Mio nyari tempat sampah di Jl. Raya Bogor. Jauh memang, tapi tempat sampah yang kami cari, sepertinya ada di sini. Idealnya tempat sampah menurut saya itu ada tutupnya biar ga basah kehujanan. Selain itu juga kalo bisa digantung, biar bebas dari gerayangan kucing. Pengalaman tempat sampah yang dulu hilang, dari ember bekas cat, sering dibalikin kucing…jadi nambah kerjaan aja. Terus diganti sama drum bekas pot pohon mangga, cukup berat…kucing ga bisa balikin, tapi kucingnya malah masuk ke tong sampah dan berantakin sampah yang ada. Nah akhirnya kebayang deh pengin punya tempat sampah ideal.

Referensi dari tetangga, di Jl. Raya Bogor ini emang pusatnya tempat sampah seperti yang saya idamkan. Meluncurlah kami ke sana melalui Pal/Kelapa Dua. Untuk mempersingkat perjalanan, suami pun bertanya ke tukang ojek, dan ternyata jalan yang kami lewati sudah benar, dan lokasi yang harus kami tuju adalah Jl. Gandaria. Rutenya setelah sampai di pertigaan lampu merah paling akhir di Jl. Pal, lanjutkan belok kiri…terus aja susuri, karena tempatnya berada di sisi kiri jalan dan barang-barangnya pasti kelihatan.

Dalam perjalanan ke arah Jl. Gandaria, ternyata sedang berlangsung razia/pemeriksaan bagi pengendara motor. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kami berhenti dulu sebelum sampai di tempat peraziaan (TKP). Dilanjutkan dengan buka-buka dompet dan ambil 2 benda sakti yang dibutuhkan, SIM dan STNK…dan perjalanan dilanjutkan.

Sampailah kami di TKP dan seorang Polisi setengah tua memberhentikan kami. “Selamat siang Pak, maaf mengganggu perjalanan,” sapa sang Polisi. Tanpa diminta, 2 benda sakti yang sudah ditangan suami, diberikan ke polisi tadi. Dan dikembalikan kembali kepada kami dengan manis, sambil berkata: “Sebentar lagi ulang tahun nih…jangan lupa Bu suaminya ulang tahun…ulang tahun perpanjang SIM ya.” Saya yang tidak ngeh tanggal akhir SIM, sempat heran dan gr…perhatian amat tu ya polisi, ko tau sebentar lagi suamiku ulang tahun..

Sampainya di rumah, masih penasaran sama omongan polisi tadi akhirnya liat-liat SIM. Ternyata saya baru sadar kalau tanggal berakhirnya masa berlaku SIM itu adalah tanggal kelahiran atau hari ulang tahun kita!! Persis seperti halnya KTP ternyata…!! Setelah sekian lama mengantongi SIM C…baru sadar sekarang…Hadoh kupernya diriku :D

Kembali ke tempat sampah, Jl. Raya Bogor tepatnya Jl. Gandaria sepertinya adalah pusatnya tempat jualan bak sampah. Di sana tersedia banyak pilihan, dari bak sampah kecil sampai yang super besar seperti di depan-depan perkantoran atau pinggir jalan. Yang berdiri di tanah atau yang digantung. Yang dari plastik atau dari kaleng/drum…semua ada. Yang pake tutup atau yang topless juga ada...

Pilihan saya jatuh ke tempat sampah plastik, pake tutup dan digantung. Harganya Rp 75.000 setelah penawaran dari harga awal Rp 80.000. Mungkin masih bisa murah kalo pintar nawarnya…. Saat itu sih agak gondok karena awal saya sudah ancer-ancer ambil harga Rp 50.000, tapi suami ikut-ikutan nawar…dan langsung naik-naik aja ga pake pertahanan. Payah deh kalo nawar ga singkron…jadi turun cuma ala kadarnya aja :(

Oya kalau beli tempat sampah di sini jangan harap dapat barang yang bersih kaya di mal ya… secara barang-barangnya juga di gelar di pinggir jalan aja, kalo hujan ya kehujanan…debu..ya sudah pasti tebal. Bahkan kalo yang pake tiang, juga karatan karena sering terkena air. Tapi mestinya sih ga masalah ya, karena bakal kotor juga…lha wong bakal tempatnya sampah :)