Gagal jadi CPNS UI

Kurang lebih 1 bulan yang lalu saya ambil bagian dalam seleksi penerimaan CPNS di kantor sendiri. Instansinya ya seperti yang tertera di judul. Test pertama berupa Test Bakat Skolastik berhasil dilalui dengan mulus…lanjut ke test berikutnya.

Test kedua adalah Psikotest, dan ketiga interview dengan user. Sepertinya semua test dapat dilalui dengan mudah…Alhamdulillah..dan sekarang tinggal penentuan. Nah untuk babak penentuan banyak sekali rumor beredar, tentang siapa pelamar yang pasti akan lolos dengan mulus. Pastinya pelamar-pelamar tersebut adalah orang-orang yang punya garis kekerabatan sangat erat dengan para pimpinan ataupun pegawai di UI. Tersebutlah nama si-I, si-N, si-R, si-D..yang sudah mengantongi ”tiket CPNS”.

Akhirnya tibalah saatnya waktu yang dinanti, 27 November 2010, tepat pukul 08.00 pengumuman kelulusan dapat diakses di www.ui.ac.id
Kebetulan saya baru berkesempatan buka internet pkl 09.30, di kantor pulak…karena dompet ketinggalan, dan alasannya lainnya karena di rumah ga ada akses internet…hehehe, jadi kan bisa gretongan ga perlu ke warnet.

Akhirnya....ternyata saya gagal saudara-saudara. Nama saya tidak ada dalam pengumuman tersebut. Dan seperti sudah diduga…nama yang muncul adalah si-I...(kami memperebutkan jabatan yang sama)...hiikss…hikksss…

Seperti apa perasaan saya saat itu…ga jelas juga. Rasa kecewa sepertinya tidak ada..karena saya sudah sering komunikasi dengan Allah, supaya Dia memberikan yang terbaik untuk saya, coz keinginan terbesar saya sebenarnya adalah “being work at home mom”. Rasa sedih ada juga...sedikit.., melihat kekecewaan di wajah Bapak, yang sangat menginginkan saya jadi PNS.

Tapi rasa ga rela…melihat sederet nama-nama yang sudah mengantongi “tiket CPNS” ternyata bertengger di sana…bikin suntuk hati..entahlah..semoga saya tidak iri dengan mereka.

Sayapun berpikir…seandainya saya ada di kelompok yang mengantongi tiket itu, saya berharap saya tidak lulus…karena saya MALU. Lebih bangga rasanya saya mengatakan saya tidak punya seorangpun saudara di sini!!

Mungkin orang berpendapat, saya munafik…terserah!!, saya hanya mencoba merefleksikan dengan apa yang sudah saya alami.

Sekarang saatnya memulai rencana semula…rencana untuk menjadi WAHM..in next year..Insya Allah…amiiinn YRA.